Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal menggandeng paguyuban kereta mini untuk mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Institusi tersebut membranding kereta mini atau odong-odong dari Paguyuban Kereta Mini Artomoro.
Branding dengan menempel stiker bertuliskan Stop Narkoba dan lain sebagainya. Secara simbolis pemasangan stiker di Kepala BNNK Kendal AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie,S.H,M.Si di dampingi Ketua Paguyuban Kereta Mini Artomoro Moh Supriyanto di halaman kantor BNNK Kendal, Senin , 25 Mei 2019.
Kepala BNNK Kendal mengatakan, kegiatan branding sarana publik tersebut, merupakan salah satu cara BNNK Kendal memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
‘’Kami pilih kereta mini, karena mereka setiap hari bersinggungan langsung dengan masyarakat. Mereka setiap hari memutar di pelbagai pelosok di Kabupaten Kendal,’’ kata dia.
Dia berharap dengan adanya kereta mini yang ditempeli stiker bahaya narkoba, setiap mereka beroperasi, akan dibaca oleh masyarakat. Dengan begitu, warga akan mengetahui jika setop narkoba merupakan hal yang wajib, karena diketahui bahaya narkoba bisa merupakan kehidupan penggunanya.
‘’Selain kereta mini, kami juga membranding truk pengangkut sampat milik Dinas Lingkungan Hidup Kendal,’’ tuturnya didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Sapto Nugroho.
Ketua Paguyuban Kereta Mini Artomoro, Moh Supriyanto, jumlah anggota paguyuban tersebut hingga kemarin sekitar 17 orang. Mereka beroperasi di berbagai kecamatan seperti Kendal, Kaliwungu, Brangsong, Gemuh, dan Cepiring.
‘’Saya senang bisa ikut membantu BNNK Kendal untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba,’’ ucap dia
